Rabu, 03 November 2010

perencanaan pemasaran makro(artikel bebas)

Perencanaan pemasaran mikro
Deskripsi pemasaran secara eksplisit tidak menjelaskan tentang dinamika proses yang di butuhkan untuk memformulasi dan mengimplementasi strategi pemasaran. Peran seorang menejer pemasaran dalam kaitannya dengan proses perencanaan pemasaran adalah mengidentifikasin kesempatan dan kemudian menterjemakan kesemapatan tersebut kedalam bentuk setrategi pemasaran.
Secara ringkas,perencanaan pemasaran dapat terjadi pada dua tingkat: tingkat produk dan tingkat koporasi.pada tingkat produk,tugas utamanya adalah melakukan identifikasi kesempatan untuk menciptakan produk baru atau revitalisasi produk yang sudah ada. Kedua produk inilah yang merupahkan tanggung jawab manajer madya atau dalam dalam hal ini manajer pemasaran. Sedangkan pada tingkat korporasi,perencanaan pemasaran di rencanakan pemasaran di arahkan untuk evaluasi total bauran produk perusahaan. Perencanaan pemasaran pada tingkat korporat adalah merupahkan alat yang di pergunakan untuk menentukan langkah dan pencapaian tujuan perusahaan dalam jangakah panjang. Dengan kata lain,perencanaan menejer yang pada akhirnya memungkinkan perencanaan pemasaran pada tingkat produk . itu sebabnya perencanaan pemasaran pada tingkat koporat adalah merupahkan tanggung jawab manajer puncak.
 Perencanaan pemasaran pada tingkat produk
Proses perencanaan pemasaran pada tingkat produk secara singkat:
• Identifikasi kesempatan pemasaran
• Focus perencanaan pemasaran: -pengembangan produk baru
-memperluas lini produk
-revittalisasi merek produk yang ada
• Pengembangan strategi pemasaran :-identifikasi segmen pasar
-menentukan target pasar
-penetapan posisi produk
-pengembangan bauran pemasaran
• Evaluasi dan pengendalian
Tujuan pemasaran
Penetapan tujuan pemasaran di lakukan sebagai pegangan dasar bagi manajer madya di dalam memformulasi strategi. Proses penetapan tujuan ini dapat di lakukan dengan melakukan identifikasi kesempatan yang memungkinkan perusahaan dapat mengembangkan manfaat maksimum di bidang pesaing.
Proses identifikasi kesempatan pemasaran pada dasarnya adalah menggali lebih jauh tentang kebutuhan manusia yang belum terpenuhi dengan produk yang ada. Hal ini berarti peran riset pemasaran sangat menentukan kejelian pemasar dalam menentukan tingkat kebutuhan masyarat yang belum terpenuhi.

Focus perencanaan pemasaran
Setelah melakukan identifikasi kesempatan,manajemen harus menentukan focus perencanaan pemasaran yaitu apakah kesempatan pemasaran tersebut dilakukan dengan mengembangkan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada. Secara singkat focus perencanaan pemasaran di arahkan pada tiga hal:
I. Pengembangan produk baru
II. Memperluas lini produk yang sudah ada
III. Revitalisasi meerek produk yang ada
Pengembangan strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah merupahkan hasil dari perencanaan pemasaran. Pengembangan strategi pemasaran memerlukan serangkaian tahapan: identifikasi segmen pasar,target pasar,penentuan posisi produk,dan formulasi bauran pemasaran.
Evaluasi dan pengendalian
Proses evaluasi dan pengendalian pada prinsipnya adalah mencari bentuk kesesuaian antara pendapatan dan biaya-biaya pemasaran yang nyata dan prakiraan. Proses penyesuaian mungkin perlu di lakukan apabila volume penjualan yang di peroleh di bawah target atau biaya-biaya pemasaran melebihi ekspektasi.
Perencanaan pemasaran pada tingkat korporat
Proses perencanaan pemasaran pada tingkat korporat dalam hal ini di lakukan untuk dapat memperoleh kesesuaian antara kesempatan investasi dan sumber daya perusahaan.
Penentapan tujuan umum perusahaan
Kinerja pemasaran produk baru atau produk perusahaan yang sudah ada akan di tentukan oleh beberapa criteria yang berada antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

Evaluasi Alternatif kesempatan pasar
Perencanaan pemasaran pada tingkat korporat juga harus melakukan penilaian terhadap alternative kesempata pasar yang ada.
Pengembangan strategi pemasaran pada tingkat korporat
Perencanaan pemasaran,seperti sudah di sebut pada bagian awal,adalah merupakan guidelines bagi pertumbuhan perusahaan dalam jangkah panjang. Perusahaan dapat menempuh beberapa strategi pertumbuhan tergantung pada konsentrasinya pada revitalisasi produk yang ada,pengembangan produk baru,atau akuisisi eksternal untuk kegiatan bisnis yangbaru.
Evaluasi dan pengendalian
Strategi pertumbuhan yang di kembangkan pada tingkat korporat masyarakat bahwa kebutuhan dana harus dapat di alokasikan pada berbagai periode waktu. Pada akhir perode perencanaan, manajer puncak kemudian harus memberikan penilaian atas kinerja yang di capai dengan ekspektasi awal yang di tunjukan pada prakiraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar